Banjir Melanda Kota Bandar Lampung....
Hujan lebat yang melanda Kota Bandar Lampung disertai angin kencang dan petir Siang tadi hingga sore ini mengakibatkan banjir di setiap titik kota yang datarannya rendah, diwilayah Tanjung Karang dan Teluk Betung dari JL. Ahmadyani – Jl. Kartini – Gajah Mada dan Jl Teuku Umar tidak dapat dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan hingga malam ini (18 des 2008/19:00). Banjir yang melanda kota Bandar lampung ini dari sebatas lutut orang dewasa bahkan sampai sebahu orang dewasa (30cm – 120cm), dan dilokasi banjir terlihat petugas kepolisian ikut membantu mengatasi banjir dan kemacetan jalan raya bersama warga. Sementara ini belum diketahui jumlah kerusakan dan korban. Padahal belum lama ini Para peneliti masalah lingkungan mendesak Pemerintah Kota Bandar Lampung mengesahkan masterplan drainase, seperti masterplan transportasi dan ruang terbuka hijau, penataan bukit dan gunung, dan penataan kawasan pesisir sebagai peraturan daerah (perda) yang mengikat seluruh stake holders. Pemkot Bandar Lampung harus mengantisipasi kondisi banjir Jakarta tidak terjadi di Bandar Lampung. Sebab, banjir yang melanda Jakarta bukan hanya dapat terjadi di daerah-daerah dengan topografi rendah, tapi daerah dengan topografi tinggi seperti Bandar Lampung juga bisa dilanda banjir. Semoga bencana ini tidak terulang lagi...... (Adien.S)
3 komentar:
Salah satu korban banjir niy bos..
Rumah kakek Rajashatara di Tanjung Karang Pusat, air dalam rumah sampai sebatas leher orang dewasa.. Hasilnya ?.. semua barang elektronik dan perabot rumah hancur..Tp sudah di ikhlas kan.. berserah diri aja ama yang diatas.. Doain ada rejeki yang lain ya......
ya ini musibah yang terparah setelah tahun 1983 yang melanda kawasan kaliawi tanjung karang, mudah-mudahan ada suatu hikmah dibalik musibah ini dan mudah-mudahan musibah ini tidak terulang lagi. dan bagi para korban banjir dapat diberi ketabahan...
banjir tanjung karang
banjir tanjung karang disebabkan karena daerah milik sungai telah di gunakan menjadi perumahan penduduk terutama didaerah kaliawi ,dan saluran terlalu kecil untuk menapung debit banjir dengan sub das way awi . kalau di daerah artomoro saluran telah di gunakan oleh ruko dan penyumbatan saluran yang terisi sampah dan sedimentasi, perlu adanya penaganan yang konfensensif dan pembutan masterplan banjir bandarlampung secara detail dan harus dilaksanakan konstruksinyan dengan baik dan diawasi secara tepat dan ketat
Posting Komentar